Lima mitos gagap

Mitos: Orang gagap tidaklah pintar.
Kenyataan: Tidak ada hubungan antara kegagapan dan intelegensi.

Mitos: Kegagapan akibat grogi.
Kenyataan: Grogi bukanlah penyebab kegagapan. Juga tidak dapat diasumsikan bahwa orang yang gagap akibat dari sikap grogi, penakut, cemas, atau pemalu. Mereka memiliki kepribadian yang sama dengan orang yang tidak gagap.

Mitos: Kegagapan dapat terjadi karena meniru atau mendengarkan orang gagap.
Kenyataan: Tidak ada yang mengetahui secara tepat penyebab dari kegagapan, tetapi penelitian terbaru mengindikasikan bahwa genologi keluarga (gen), pertumbuhan syaraf-syaraf neuro, dan lingkungan anak-anak, termasuk di dalamnya perubahan dalam keluarga, semuanya memberikan kontribusi munculnya kegagapan.

Mitos: Akan membantu jika mengatakan “ambil nafas yang dalam sebelum berbicara” atau “pikirkan apa yang akan dikatakan sebelum berbicara” kepada orang gagap.
Kenyataan: Nasehat ini hanya akan membuat orang gagap semakin stres, mengakibatkan gagap menjadi lebih parah. Respon yang membantu bisa dilakukan dengan cara mendengarkan dengan sabar dan anda bisa memberikan contoh bagaimana berbicara dengan pelan dan benar.

Mitos: Stres menyebabkan gagap.
Kenyataan: Sebagaimana dijelaskan di atas, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi. Stres bukanlah penyebabnya, tetapi stres dapat meningkatkan kegagapan.

Sumber Artikel

Informasi umum mengenai Kegagapan

Apa Kegagapan itu?

Kegagapan adalah sebuah gangguan bicara pada seseorang dimana dia mengetahui apa yang ingin dikatakan tetapi pada saat tersebut dia tidak dapat mengatakannya.

Ketika banyak orang berpikir mengenai gagap, mereka memikirkan kata-kata atau bagian dari kata-kata yang diulang-ulang. Pengulangan ini terjadi pada kegagapan, tetapi anda kemudian menyadari bahwa terdapat hal lain yang ikut mempengaruhi. Kegagapan adalah masalah bicara yang kompleks, yang menyertakan banyak pola bicara yang berbeda dan gerakan tubuh yang menginterupsi aliran kata-kata. Berjuang untuk berbicara, cemas akan berbicara dan menghindari kata-kata dan situasi pembicaraan juga berhubungan dengan kegagapan.

Hal-hal yang memisahkan diri anda dengan orang-orang yang tidak gagap adalah suatu perasaan dimana anda tidak memiliki kendali atas bicara anda. Hal ini berarti bahwa ketika anda ingin berbicara, anda tidak bisa mengatakan apa yang ingin anda katakan.

Jenis-Jenis Kegagapan

Baca lebih lanjut

Orang Gagap yang Terkenal

Periode masa lalu:

Nabi Musa

Clara Barton – Pendiri Palang Merah International

Lewis Carrol – Pengarang novel laris “Alice in Wonderland”

Charles Darwin – Seorang Ilmuwan Naturalist dan pengarang buku The Origin of Species.

Erasmus Darwin – Ilmuwan fisika terkenal, dan juga kakek dari Charles Darwin

King George VI – Raja Inggris 1937-1952

John “Scatman” Larkin – Penyanyi Jazz dengan lagu hitnya “Scatman John”

Lenin

Marilyn Monroe – Aktris

Issac Newton – Ilmuwan, penemu teori gravitasi

Alan Turing – Ilmuwan komputer

George Washington – Presiden Amerika Serikat pertama

Periode saat ini:

Pangeran Albert dari Kerajaan Monaco

Rowan Atkinson – Aktor Inggris berperan sebagai Mr.Bean

Noel Gallagher – Gitaris dan pemain band Oasis

Gareth Gates – Pop Star Inggris, Brithish Idol winner

Stephen Hawking – Fisikawan. Beberapa orang menjulukinya manusia terpintar kedua setelah Albert Enstein.

Sam Neil – Aktor Legendaris. Salah satu filmnya adalah Jurassic Park

Bruce Willis – Aktor

——————–

Sumber Artikel

Tidak Gagap Lagi

TIDAK GAGAP LAGI

OLEH DR. MARTIN F. SCHWARTZ

SEBUAH CATATAN BAGI PEMBACA

Sembilan belas sembilan puluh delapan menandai hari jadi saya yang ke dua-puluh-enam dengan New York University Medical Center. Pada tahun-tahun ini saya telah menjalani dua kehidupan. Yang pertama adalah hubungan saya dengan Department of Surgery dan penelitian dasar atas cacat lahir, terutama yang berhubungan dengan bibir sumbing. Kehidupan kedua saya, yang muncul dari kehidupan pertama, dimulai dua puluh tahun yang lalu ketika tanpa sengaja saya menemukan penyebab fisik dari kegagapan dan mengembangkan cara penyembuhannya.

Lahirnya kehidupan kedua ini bukannya tanpa masalah. Ketika saya mulai memasuki kehidupan ini, rekan-rekan peneliti sudah menunggu, berkata bahwa kegagapan bukanlah daerah saya, dan saya harus tetap berada di jalur penelitian dasar, dan bahwa perawatan medis secara langsung adalah bentuk prostitusi yang akan menghancurkan seluruh karir saya.

Para dokter, di sisi yang lain, menuduh saya sebagai penganggu, dan saya seharusnya tetap tinggal di “menara gading” saya sendiri dan menyingkir dari “belalai” mereka. Mereka sangat serius bahkan sampai mengancam akan memproses masalah ini lewat hukum.

Saya mendengarkan kedua kelompok ini sebentar sebelum akhirnya memutuskan untuk maju terus. Saat saya lihat kembali, ternyata saya membuat keputusan yang benar, dan tahun-tahun berikutnya menjadi saksi dari revolusi pemahaman dan perawatan gagap – kesemuanya dimulai dari penemuan awal dari penyebab fisik kegagapan.

Selama saya bekerja dengan orang-orang gagap saya menemukan persamaan mereka. Tidak ada perbedaan dalam merawat pasien dari Perancis, Nigeria, Jepang atau Amerika. Kisah-kisah dan emosi yang terlihat ternyata sama.

Yang mengikuti selanjutnya adalah kumpulan pengalaman yang datang dari banyak pasien; pengalaman ini berisi cerita-cerita kehidupan orang-orang gagap; inilah mengapa saya merasa sangat terikat dengan masalah mereka dan alasan mengapa saya ingin terus bekerja dengan orang-orang gagap kapanpun saya bisa. Baca lebih lanjut